We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

You Go Away I'm Here - Asian Tigers, Dat Ain't Hay

by Flazh Record

/
  • Streaming + Download

    Includes unlimited streaming via the free Bandcamp app, plus high-quality download in MP3, FLAC and more.
    Purchasable with gift card

      $0.70 USD  or more

     

about

ASIAN TIGERS, DAT AIN’T HAY

Sebuah tajuk keluaran pertama yang kami sematkan pada kanal YouTube kami sendiri beberapa hari yang lalu. Satu keputusan kilat, mengingat durasi lagu yang begitu singkat namun syarat akan makna yang cukup padat. Membuat kami sebagai pihak yang bertanggung jawab akan hal tersebut merasa harus mengilustrasikannya kedalam kata-kata.
Tajuk “Asian Tigers, Dat Ain’t Hay” begitu syarat akan potret sebuah negeri dengan hamparan hijau nan subur, yang konon warisan dari peradaban Atlantis. Namun terdapat persemayaman warisan yang disebut dengan dinasti kebebalan. Kata Harimau mungkin adalah sebutan dari negeri ini bukan dari sudut pandang virtual, namun lebih kepada istilah dari kekuatan alamnya yang begitu masif menunjukan taringnya hingga mempunyai pengaruh besar terhadap wilayah bagian lainnya. Sehingga acap kali membuat cemburu para cukong-cukong asing yang ingin ‘membumi’ dan ‘bercinta’ dengan alamnya. Dalam hal ini, ‘Harimau’ harus bermetamorfosa dan merasuk kedalam jiwa-jiwa pribumi agar melekat menjadi sifat dan tidak lagi menjadi sebuah interdiksi. Maka perbaikan mental tanpa harus memberangus peradaban, untuk kemudian menyisakan kualitas-kualitas unggul di rasa sangatlah perlu bahkan butuh. Mengingat semua manusia itu pada hakikinya sama yang harus berada pada titik kekosongan strata, dan Harimau itu milik siapa saja bagi mereka yang mau berjuang! Bukan saja milik asing atau mesin-mesin eksploitasi yang begitu bising.



SINDROM DIBALIK VISUALISASI DARI DIORAMA MONOKROM

Ditandai dengan hitam dan putih, adalah cara bagaimana kami menyampaikan keadaan atau suasana di dalam negeri tersebut. Silakan jika kalian ingin berkontribusi untuk sebuah pemaknaannya. Jika di tinjau dari perspektif kami, hitam dan putih adalah simbol stagnasi bahkan akan mencapai level kemunduran jika dibiarkan. Ditambah dengan rumah-rumah disisi kanan dan kiri jalan, kami mengartikannya sebagai sebuah bangunan yang telah mengebiri ribuan pohon dan ekosistemnya. Moderenitas seakan menjadi tuntutan untuk sebuah pola pikir hedonis yang berlindung dibalik kata ‘pembangunan’ , hakikinya adalah membangun sesuatu yang telah ada menjadi lebih baik, bukan merusak ataupun menumpas sesuatu yang telah ada dan menjadikannya semakin buruk lagi terpuruk. Sementara para petinggi sibuk bernegosiasi dengan kapitalis untuk mencapai sebuah mufakat yang mengerucut pada kepentingan pribadi, maka transplantasi kepemilikan terjadi di tengah konfrontasi pribumi yang tidak rela tanahnya dipinang paksa. Perselingkuhan mereka dengan alat negara menjadi mudah saja, semudah koruptor yang hingar menghirup udara segar. Semudah fasis menghilangkan banyak nyawa dan membuang mayat pada kolong-kolong jembatan serta parit-parit dibalik anomali palu dan arit. Kausalitas tidak lagi lugas, saat dimana produk-produk kerajaan sang jenderal masih bertengger menduduki kursi-kursi parlemen dengan beringas. Apalagi lubang kenikmatan di tanah Papua rupanya masih tetap menganga seiring dengan peledakan bom Jakarta di akhir kontraknya. Mungkin komoditasnya memang masih terlalu berharga dibanding dengan kasus-kasus genosida. Konsolidasi-konsolidasi gelap telah membutakan mata. Dijejali cetak biru dan di aamiini oleh serdadu. Harimau sedang di eksploitir baik jiwa maupun raganya seakan tak boleh mengaum apalagi mengaum terlalu keras, karena bila terlalu keras akan mengguncang seluruhnya. Badannya sudah terlalu banyak rajaman berbentuk bangunan maupun galian, taringnya dipotong dengan berbagai suguhan miskin moral dan kosong. Kukunya tidak lagi bisa mencabik karena sudah di kuteks dengan dolar yang hanya secarik. Apakah Harimau akan lahir bergenerasi untuk bangkit mandiri ataukah akan mati perlahan di kandang sendiri? Entahlah! Pilihan selalu ada untuk datang memberi harapan maupun kehancuran.

lyrics

Asian Tigers, Dat Ain't Hay

Foolish thing, foolish mind!
Let all the stories would get it all, ya grew tall
You are the creep who makes us so easy to fall
Try and fail, you all never stop it at all

It becomes the beginning o' us
for unseen helper dat
never to take our hands off
Ain’t no choices but we gotta make some Rise
The flag can only drivin' our spirits are goin' red

We never go wrong to burn this place
and never gettin' down
Just yet to pick it up when others say
" You'd better off dead (drown) "
But we're always keep the fight
'til our best are over and it's gone
This Tiger keeps inside as prove
that we never gettin' alone!

credits


Recorded at Flazh Record Yogyakarta, Indonesia
Mixed & Mastered by Debyo
Song released in January 14, 2017 on YouTube
And February 09, 2017 on Bandcamp

Rise (C) 2017 Flazh Record

license

all rights reserved

tags

about

You Go Away I'm Here Banjarnegara, Indonesia

You Go Away I'm Here are

Adwin Nugraha on Vocal

Boby Prakoso on Vocal & Right Guitar

Arief Darmawan on Left Guitar & Back. Vocal

Fadel Jojo on Bass & Back. Vocal


"Public United Nothing Kingdom Music & Attitude"


Phone Contact :

+6281229826002
(Bayu)
... more

contact / help

Contact You Go Away I'm Here

Streaming and
Download help

Report this track or account

If you like You Go Away I'm Here - Asian Tigers, Dat Ain't Hay, you may also like: